PKBM SILOAM – Pernah nggak sih, kalian merasa dunia ini bergerak lebih cepat daripada kemampuan kita buat ngejar? Aku pernah banget. Ada masa ketika aku merasa stuck di tempat kerja lama—pekerjaan yang dulunya terasa nyaman, tiba-tiba jadi penuh tekanan karena semuanya berubah. Teknologi baru masuk, sistem kerja baru diterapkan, dan aku cuma bisa bengong. Waktu itu, aku nggak paham bahwa yang benar-benar dibutuhkan untuk bertahan adalah kemampuan beradaptasi.
Aku ingat banget, bos bilang, “Kita butuh orang yang bisa belajar hal baru dengan cepat, bukan cuma orang yang jago di satu bidang.” Awalnya aku tersinggung, merasa usahaku selama ini nggak dihargai. Tapi semakin aku pikir, dia benar. Dunia nggak lagi soal siapa yang paling pintar atau berpengalaman. Dunia modern lebih menghargai mereka yang bisa pivot—berubah arah dengan cepat tanpa kehilangan keseimbangan.
Salah satu pelajaran paling besar datang ketika aku dipaksa belajar software baru dalam waktu singkat. Jujur, aku sempat panik. Rasanya kayak tenggelam di lautan kode dan fitur yang nggak ada habisnya. Tapi kemudian aku sadar, kuncinya bukan soal harus paham semuanya sekaligus. Aku mulai dari yang sederhana—cari tutorial di YouTube, tanya teman yang lebih paham, bahkan nonton webinar gratis. Pelan-pelan aku ngerti, dan akhirnya aku malah jadi salah satu orang yang diandalkan tim buat ngajarin software itu ke rekan kerja lain. Ironis, kan?
Pelajaran penting lainnya, adaptasi bukan cuma soal teknologi. Kadang itu tentang cara kita melihat masalah. Aku dulu selalu menganggap perubahan sebagai ancaman. Tapi sekarang, aku mencoba melihatnya sebagai kesempatan buat tumbuh. Nggak gampang, sih. Ada kalanya perubahan terasa kayak tembok besar yang bikin frustrasi. Tapi kalau kita bisa melihatnya dari sudut pandang yang berbeda—mungkin itu pintu menuju peluang baru? Nah, mindset ini yang perlahan aku bangun.
Beberapa tips yang aku pelajari dari pengalaman ini:
1. Jangan takut jadi pemula. Kadang kita malas belajar hal baru karena nggak mau terlihat “nggak tahu apa-apa.” Tapi kenyataannya, semua orang mulai dari nol.
2. Bangun kebiasaan belajar. Ini klise, tapi benar-benar penting. Mulai dari baca artikel pendek setiap hari atau dengar podcast yang topiknya di luar zona nyaman kita. Aku pribadi suka dengar podcast teknologi meski latar belakangku bukan tech.
3. Cari komunitas. Ketika belajar sesuatu yang baru, rasanya lebih gampang kalau ada teman yang bisa diajak berbagi kesulitan. Aku gabung di beberapa forum online, dan itu membantu banget.
Satu hal lagi, jangan terlalu keras sama diri sendiri. Dunia modern memang cepat, tapi kita nggak harus jadi sempurna dalam semalam. Yang penting, kita terus bergerak, walau kadang langkahnya kecil. Karena pada akhirnya, yang bertahan bukan yang paling kuat atau paling pintar, tapi yang paling siap untuk berubah.
Gimana, kalian pernah ngalamin situasi yang memaksa buat beradaptasi juga? Aku penasaran cerita kalian! 😊